DOWNN SYNDROME
Merupakan kelainan bawaan sejak lahir, karena kelainan kromosom, secara khas menyebabkan retardasi mental, bentuk muka khas, dan keabnormalan fisik lain yang terlihat jelas, umumnya berkaitan dengan kelainan jantung dan gangguan kongenital lainnya. Penyebabnya yaitu trisomi 21, keabnormalan kromosom 21 yang mempunyai tiga salina padahal normalnya hanya 2, sehingga kariotipe ada 47 kromosom, padahal normalnya 46.
Tanda dan gejala:
Sidik jari dan jejak kaki abnormal, klinodaktili atau jari tangan melengkung ke dalam, tampilan muka dismorfik, penyakit jantung kongenital, kulit kering dan sensitif, jembatan hidung datar dan telinga kecil, otot anggota tubuh hipotonik atau melunak, megakolon ( pembesaran usus besar), retardasi mental (IQ antara 30-70), alat genitalia berkembang dengan buruk dan pubertas terlambat, lengan dan tungkai pendek, badan pendek, perkembangan gigi lambat, tengkorak kecil dan leher pendek.
Bagaimana cara kerja Propolis dan Biyang?
Pasien down syndrome ada kelainan pada fisik, mental, IQ, dan kelainan kongenital. Harapan hidup pasien down syndrome telah meningkat secara nyata karena berkembangnya penanganan bagi komplikasi (kelainan jantung, infeksi pernafasan, dan infeksi lain, serta leukimia akut). Propolis bekerja sebagai antioksidan mengatur dan menjaga keseimbangan antara sistem sehingga dapat berkomunikasi dan melaksanakan tugas sehari-hari secara mandiri, walaupun kelainan fisik dan mental tidak dapat berubah.
Dosis Propolis dan Biyang:
Untuk anak-anak di bawah lima tahun 3 x 2 tetes per hari. Untuk anak usia 5 sampai 10 tahun 3 x 5 tetes per hari. Untuk anak usia diatas 10 tahun 3 x 7 tetes per hari.
Biyang diberikan pada usia di bawah 10 tahun 1 x 2 semprot per hari. Usia 10 sampai 20 tahun 2 x 3 semprot per hari. Usia diatas 20 tahun 3 x 3 semprot per hari.
HP/WhatsApp: 0812-9900-5210
Facebook: Ghalih Zhahran Aufar
0 komentar:
Posting Komentar